Pertemuan-Pertemuan
Saya selalu merasa setiap pertemuan itu begitu menarik untuk diabadikan. Saya selalu merasa lucu sekaligus takjub bagaimana pertemuan-pertemuan itu terjadi. Dan bagaimana takdir Allah bekerja secara ajaib, magic! Ah, betapa persilangan-persilangan bernama pertemuan itu bagaikan sihir yang menjelma menjadi warna-warna indah bernama dinamika kehidupan. Dan berikut ini merupakan beberapa cuplikan warna-warna itu. *** Sebut saja namanya Cinta. Dulu saat SMA kita bisa disebut sebagai musuh dibawah air. Bagaimana tidak. Dia sering sekali marah karena saya sering melanggar peraturan tapi tetap selamat dan mampu bermuka manis serta meraih simpati para guru. Namun, beruntungnya saya sering mewakili berbagai lomba-lomba yang menurutnya tidak adil karena sebenarnya saya bukan anak yang baik. Sementara, saya kurang suka dengan dia karena dia mengusik saya. Meskipun saya biarkan saja. Saling tidak bertegur sapa? Biasa. Membuang muka? Juga pernah. Namun, alangkah lucunya hidup ini, setelah lu...