A PART OF THE JOURNEY (3) Kota Pasuruan


Welcome at Pasuruan!
Selamat Datang di Pasuruan! Pusat Pengrajin Meubelnya Jawa Timur Bagian Timur.
Logo Kabupaten Pasuruan
Pasuruan On Map
Terletak di dekat pesisir


Kota ketiga live moving saya adalah Pasuruan.
Aku bagi sedikit info tentang Kota Pasuruan ya. Hem...Kota Pasuruan adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Terletak sekitar 75 km sebelah tenggara Kota Surabaya, Kota Pasuruan berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, serta Kabupaten Pasuruan di sebelah timur, selatan, dan tengah. Kota Pasuruan terdiri dari tiga kecamatan 34 kelurahan.

Kota Pasuruan sangat strategis, lho. Karena Pasuruan berada di jalur utama Surabaya - Banyuwangi. Kota pasuruan memiliki luas 35,86 Km2 berbatasan dengan Selat Madura di sebelah utara, serta kabupaten Pasuruan disebelah timur, selatan, dan barat. Moda transportasi Jawa-Bali pasti lewat Pasuruan. So, jangan heran kalau melihat banyak truk besar ataupun bis-bis antar propinsi berseliweran di Pasuruan.



MAU KE PASURUAN NAIK APA YA?
Jangan kuatir, saya kasih info dan bocoran sedikit nih yang mau main-main ke kota eksotik ini.
Guys, Pasuruan dapat ditempuh dari Surabaya menggunakan bus dalam waktu 2 jam, dan juga dapat ditempuh dari Malang menggunakan bus dalam waktu 1 jam.
Atau mau naik kereta? Bisa…
Kota ini juga memiliki stasiun kereta api lintas timur Surabaya-Jember-Banyuwangi. Kereta api yang singgah di Pasuruan diantaranya: Mutiara Timur (Surabaya Gubeng-Banyuwangi Baru), Logawa (Purwokerto/Cilacap-Surabaya Gubeng-Jember), dan Sri Tanjung (Yogya Lempuyangan-Surabaya Gubeng-Banyuwangi Baru).
 Maaf kalau untuk pesawat terbang sepertinya belum di buka bandaranya deh, kecuali Anda mau mendarat di Alun-Alun heheheehe...
Stasiun Pasuruan Pagi Hari

Pantura
Perjalanan menuju Bali melewati Pasuruan

WISATA KULINER PASURUAN
Bagi saya setiap daerah yang saya singgahi mempunyai keunikan tersendiri. Pasuruan pun begitu. Jajanan khas daerah ini dapat di temui dimana-mana dan silahkan dipilih tempat yang paling kamu sukai. Kalau saya sih sukanya nongkrong bareng keluarga di “Bakso Goyang Lidah” atau “ Rawon Saminah”, Hem, rasanya mantap tenan. Makanan khas yang bisa ditemui antara lain rawon, onde-onde, nasi gudeg dan nasi kuning, ting-ting jahe, berbagai macam bakso, keripik pisang, buah durian, bipang Jangkar, roti Matahari, dan keripik singkong. Tapi, diantara itu semua Pasuruan terkenal dengan KUPANG KRATON KHAS PASURUAN. Aduh, jadi kepingin beli Kupang sekarang juga.

Kupang Khas Kraton Pasuruan yang menggiurkan

Kupang Lontong Kraton Pasuruan Favoritku

Di Kota Pasuruan pusat perbelanjaan terletak di kawasan Jalan Niaga hingga Jalan Panglima Sudirman. Di kawasan inilah terletak jantung kota, yaitu Alun-Alun, Masjid Jami' dan Kantor Pos Pasuruan.
Dekat dengan jantung kota ini terletak kawasan Poncol, yang pada tahun 2005-2007 mengalami pembaruan hingga didirikan pusat perbelanjaan Giant dan segera di bangun di daerah jalan soekarno hatta CARREFOUR HYPERMARKET SUHAT_TOWN SQUARE. Memang Pasuruan bukan kota Besar seperti Surabaya, melainkan kota berkembang. Tapi, saya yakin beberapa puluh tahun ke depan, Pasuruan akan menjadi Kota Besar sebesar Surabaya.

Masjid Jami' Pasuruan
Dulu sering menikmati senja di depan masjid Jami' bersama keluarga


WOW BANYAK ORANG MADURANYA!
Salah satu realita di Pasuruan adalah persebaran etnis Madura yang begitu banyak. Bahkan, saya sempat punya teman seorang Jawa yang saudaranya itu bertengkar dengan orang Madura. Walhasil, bentrok antar etnis deh di kampungnya.
Nelayan Pasuruan

Jembatan Suramadu Malam Hari

Jembatan Suramadu Siang Hari
Jujur saya belum sempat ke Suramadu  hehehe


Mungkin karena Pasuruan memiliki pelabuhan yang berdekatan dengan Madura. Sehingga, daerah rantauan utama etnis Madura adalah Pasuruan, Probolinggo, Lumajang, Situbondo, Jember dan Banyuwangi. Apalagi setelah dibangunnya jembatan Suramadu, makin memperlancar persebaran etnis Madura di Pasuruan dan sekitarnya.
Jangan heran kalau di Pasuruan melihat banyak sekali orang Madura yang berseliweran ataupun jangan heran bahwa disini bahasa Madura adalah bahasa kedua terbanyak yang digunakan setelah Bahasa Jawa. Hahaha…
Pasuruan yang eksotik juga kental dengan nuansa keagamaan. Banyak sekali pondok pesantren disini. Dan biasanya rutin setiap minggu ada istighosah bersama di Masjid Jami’ Pasuruan. Biasanya sampai meluber ke Alun-Alun.

Istighosah bersama selalu di hadiri ribuan orang dari sekitar Pasuruan

PERSEKABPAS
Persatuan Sepak Bola Kabupaten Pasuruan.
Persekabpas ini punya warna identity  yang sama dengan Jak Mania yaitu oranges. Biasanya kalau Persekabpas akan bertanding, mendadak Pasuruan di bumi oranges kan. dimana-mana umbul-umbul berwarna oranges terpasang. Oranges kayak Jeruk aja hehehe...
Tapi kok logonya warna hijau ya?

Nostalgia,
Banyak bangunan peninggalan Belanda yang masih terawat di Pasuruan.

Gedung SociĆ«teit di Pasuruan di masa Hindia Belanda(foto oleh Hendrik Veen, 1900-1940)

Balai kota Pasuruan di tahun 1934


Pemandian Banyu Biru (tahun 1880-an)

Hotel Morbeck di Pasuruan (foto oleh H. Salzwedel, 1870-1891)


Sementara, hanya sedikit info ini yang dapat saya bagi... Perjalanan kita belum berakhir, tapak kaki saya belum berhenti sampai disini. masih ada ribuan kilometer perjalanan hidup di depan mata saya. Waktu dan kondisilah yang membuat kaki ini sampai di tempat eksotik selanjutnya....Bangil....
Nantikan The Journey Part 4 Edisi Kota cantik Bangil...

Comments

Popular posts from this blog

Akses Tulisan Fakhi? Di sini...