HILANG
Kekayaan yang hilang
Esok hari akan berganti,
Tongkat estafet nadi perjuangan segera diberi,
Saatnya berlari menaklukkan perjuangan sengit ini,
Indonesia sejahtera dua ribu sebelas,
Bukan sekadar angan hampa menatap langit bias,
Juga bukan euforia semata sang sineas,
Karena itu benar-benar sebuah tantangan emas,
Untuk merubah hidup yang tak berkualitas,
Bahari Indonesia yang disana terserak ribuan kilau,
Hilang tak terbagi buat pribumi,
Kemanakah lajunya anak bumi ini?
Meliuk bersama angin asing bukan?
Ayam tak pernah mati pada lumbung padi,
Semut juga tak pernah dikhianati sahabat sendiri,
Lihat Indonesia?
Ditangan siapakan ia terkulai?
Karena siapakan kekayaannya dikebiri?
Dirgantara biasanya angkuh tertawa,
Kini menekuk muka dibawah lipatan kala,
Biasanya ia berpawai ria menabur euforia,
Kini… itu masa lalu dan tabu,
Comments
Post a Comment