Nama, the invisible strategy
atau kita sendiri merasa sudah lama mencoba berubah, tapi tetap saja susah.
pernahkah kita pernah menganalisis mengapa?
adakah yang salah dengan kita?
banyak sebab, namun, bisa jadi itu karena sebuah nama.
simple memang, sepele tapi sangat mungkin merubah seseorang. dan itu seringkali terbukti.
cobalah untuk memanggilnya dengan nama yang baik, atau nama yang mencerminkan sifat yang ingin diraihnya atau yang ingin kita raih.
Coba kita panggil diri kita sendiri atau mereka yang kita seru dengan panggilan menawan, 'sholihah' sang perempuan yang 'benar'.
atau taqiyah, perempuan bertakwa.
atau bagi kita yang ingin melembutkan sikap diri, menjauhkan dari ego yang tinggi dan sering kali marah. bisa kita sebut kita sendiri 'Latifah' yang lembut atau 'Althaf' yang paling lembut untuk memotivasi.
pembuktian sederhana, cobalah panggil seorang wanita dengan seperti ini, " Assalamualaikum, cantik,". lalu, perhatikan semburat pipinya, gesturenya, caranya berbicara, bersikap, semuanya pasti berubah.
Di keluarga pun sama, bila ada orangtua yang melabeli anaknya, 'anak nakal' dia akan merasa dirinya memang nakal. atau 'si ceroboh', 'si lelet'. makanya mari kita ganti dengan panggilan kebaikan.
Kita bisa mengubah sikap kita dan orang-orang yang kita cintai juga yang kita dakwahi. Nah, label apa yang kita berikan untuk diri kita dan oranglain jika kita serius ingin mengubah sikap dan sifat orang-orang di sekeliling kita? mari ubah label mereka?
Selamat mencoba ^^
Salam Cinta dan Perjuangan
Comments
Post a Comment