Service Dakwah
Holaaaa....
Kalau ada satu ilmu bisnis yang paling sering diremehkan oleh banyak pebisnis itu adalah service. Ilmu yang dianggap remeh temeh dan nomor sekian.
Nah, itu sama saja dengan dakwah. jika ada satu ilmu yang paling sering diremehkan dalam dakwah mungkin itu juga. kenapa begitu? padahal, jika ada satu ilmu yang paling menyenangkan dan menggembirakan dalam dakwah yaitu service. justru tambah senang, tambah senyum dan berpahala.
pernahkah kita berdiskusi dengan seseorang yang mengaku dirinya pendakwah, namun, begitu selesai kita merasa malas bertemu lagi? biasanya alasannya karena servicenya.
atau pernahkah kita berubah, dan ingin selalu kembali lagi berdialog, berdiskusi, berbicara pada seorang pengemban dakwah lalu tidak pernah bisa melupakannya? rasanya kapan pun orang itu membutuhkan bantuan, kita akan langsung melompat untuknya? saya yakin itu karena service!
sebenarnya apa maksud service pengemban dakwah disini?
kalau ada hal yang membuat customer dakwah (orang yang kita dakwahi a.k.a mad'u) menarik napas lega, tersenyum dan selalu ingat kita, itulah service. inilah ilmu yang menghasilkan cinta seumur hidup.contoh sservice bisa bermacam-macam, seperti lebih dahulu tersenyum kepada mad'u, selalu berwajah ceria di depan semua orang terutama mad'u, selalu siap jika diminta solusi dan membantu kapan saja semaksimal mungkin, menyampaikan dengan baik meskipun menyakitkan, selalu mendahului bersilaturahmi, dan lain sebagainya.
makhluk bernama pelayanan dakwah ini memang sangat menarik. ia bagaikan angin yang bisa meniup mati api lilin dakwah kita , fuuh, dengan sekali tiupan. namun, juga bisa bagaikan angin yang menerbangkan dakwah kita ke seluruh penjuru bumi, menerbangkan dengan gemulai ke tempat-tempat tak terjangkau.
mungkin ia sering diabaikan di sekeliling kita, seperti udara. tapi, sesungguhnya ia begitu esensial.
selamat mencoba ^^
Jogja
22 November 2013
Hujan
Kalau ada satu ilmu bisnis yang paling sering diremehkan oleh banyak pebisnis itu adalah service. Ilmu yang dianggap remeh temeh dan nomor sekian.
Nah, itu sama saja dengan dakwah. jika ada satu ilmu yang paling sering diremehkan dalam dakwah mungkin itu juga. kenapa begitu? padahal, jika ada satu ilmu yang paling menyenangkan dan menggembirakan dalam dakwah yaitu service. justru tambah senang, tambah senyum dan berpahala.
pernahkah kita berdiskusi dengan seseorang yang mengaku dirinya pendakwah, namun, begitu selesai kita merasa malas bertemu lagi? biasanya alasannya karena servicenya.
atau pernahkah kita berubah, dan ingin selalu kembali lagi berdialog, berdiskusi, berbicara pada seorang pengemban dakwah lalu tidak pernah bisa melupakannya? rasanya kapan pun orang itu membutuhkan bantuan, kita akan langsung melompat untuknya? saya yakin itu karena service!
sebenarnya apa maksud service pengemban dakwah disini?
kalau ada hal yang membuat customer dakwah (orang yang kita dakwahi a.k.a mad'u) menarik napas lega, tersenyum dan selalu ingat kita, itulah service. inilah ilmu yang menghasilkan cinta seumur hidup.contoh sservice bisa bermacam-macam, seperti lebih dahulu tersenyum kepada mad'u, selalu berwajah ceria di depan semua orang terutama mad'u, selalu siap jika diminta solusi dan membantu kapan saja semaksimal mungkin, menyampaikan dengan baik meskipun menyakitkan, selalu mendahului bersilaturahmi, dan lain sebagainya.
makhluk bernama pelayanan dakwah ini memang sangat menarik. ia bagaikan angin yang bisa meniup mati api lilin dakwah kita , fuuh, dengan sekali tiupan. namun, juga bisa bagaikan angin yang menerbangkan dakwah kita ke seluruh penjuru bumi, menerbangkan dengan gemulai ke tempat-tempat tak terjangkau.
mungkin ia sering diabaikan di sekeliling kita, seperti udara. tapi, sesungguhnya ia begitu esensial.
selamat mencoba ^^
Jogja
22 November 2013
Hujan
Comments
Post a Comment