For My Boss'
"Forgive Me"
Evanescence
Can you forgive me
again?
I don't know what I said
But I didn't mean to hurt you
I heard the words come out
I felt that I would die
It hurt so much to hurt you
I'd give anything now
to kill those words for you
I don't know what I said
But I didn't mean to hurt you
I heard the words come out
I felt that I would die
It hurt so much to hurt you
I'd give anything now
to kill those words for you
Menjelang hari yang fitri ini,
saya teringat dengan banyak orang yang sudah saya sakiti. So, saya persembahkan
lagu dari Evanescence diatas untuk semua orang yang sudah saya sakiti. Termasuk
para bos besar saya.
Bos disini jangan dibayangkan seram dan yang nggak-nggak.
Mungkin bagi sebagian besar orang kata-kata 'Bos' punya makna atasan, dan bermakna negatif.
Tidak buat saya, ^_^. Kata Bos bermakna positif dan saya sematkan untuk orang-orang yang saya hormati. Karena, mereka baik sadar maupun nggak sadar adalah pemimpin terbaik saya. yang mengajarkan saya banyak hal.
Mereka adalah :
#1. Geng Lima Sekawan
Disini bukan berarti mereka atasan
saya dan saya adalah bawahannya. (kayak baju aja ya, atasan sama bawahan, mau
yang mana bu? Mumpung mau lebaran nih, diskon-diskon! Diobral-diobral, hehehe)
Karena, 2 dari anggota geng itu
adalah Ketua Kelas saya, dan saya menjabat sebagai sekretarisnya. Maaf kalau
ternyata sekretaris lebih galak daripada ketuanya. Masih inget tragedi
coret-coret meja gara-gara saya iseng. Maafin yang itu juga. Temen-temen,
bagaimana kabar kalian disana? Linda dan Rida (kalian keren udah tembuh PTN
favorit jalur Undangan, nggak nguatin lagi jurusannya.... Semangat!)
#2. Especially for BULAN
Bulan...
Dia bukan benda langit yang
berwarna kuning temennya bintang, :’P. Bulan ini adalah singkatan dari Bunda
Yolanda dipanggil BuLan.
Menginjak SMP, saya kembali
diangkat menjadi sekretaris kelas maupun angkatan. Ketua Angkatan saya adalah
Yolanda/Bulan. Bulan ini sabar banget dan baik hati sekali. Lagi-lagi predikat
sekretarisnya lebih ‘arrrr’ (baca:garong) mampir di saya. Makasih Bulan buat
segenap kesabarannya menghadapi sekretarismu yang bengal ini. terima kasih juga
sudah bersedia menjadi ketua saya. Karena, saya yakin orang-orang seperti Bulan
memang sudah ditakdirkan menghadapi tingkah saya. Thankyou very much.
#3. SHAFA SUHAYLA
Mungkin ribuan kata maaf tidak
berguna lagi untuk bos besarku yang satu ini. maaf sudah meninggalkan amanah
begitu saja, membuat bosku yang satu ini sedih tiada tara. Membuat semua
pekerjaan yang sudah dilegasikan kepada saya, akhirnya kembali kocar-kacir
karena saya tinggalkan begitu saja. Rasa penyesalan mungkin akan terus
menghantui hidupku. Tapi, bagaimanapun, Shafa memberi pelajaran terbaik dalam
hidupku. Maaf, maaf, maaf, maaf T_T.
Shafa, saya memang pengecut...
#4. Para Bunda di Gudep Alma
Bunda......Telah terlewati empat
Idul Fitri dengan rasa bersalah yang sama. Maafkan, bintang kecil yang tak lagi
bersinar ini. Bunda Rizki, maaf tidak bisa benar-benar menjadi ‘bintang’ karena
saya hanya lilin kecil yang mencoba menerangi, ternyata saya terbakar.
#5. My Teacher = My Boss
Guru-guruku yang baik hati, dari
Bu Yaya (guru TK kecil saya yang masih saya ingat sampai sekarang), Bu Arifah
(Guru SD kelas 1 saya, yang baik hati, dan berkenan meloloskan saya dari segala
persyaratan dan ujian masuk SD hanya gara-gara saya sudah mampu membaca sedikit
lancar), Ust. Khotiman ( My Best Nahwu Teacher, yang dengan Beliau pelajaran
Nahwu yang sulit, mampu menerjang dan melekat cepat di kepala batu saya), Bu
Rofiah (My Sharaf killer teacher, yang saya bangga menjadi murid yang paling
sering dimarahi gara-gara seenaknya sendiri. gara-gara Ibu saya ketagihan Nahwu
Shorof) semua guru SMP saya, semua guru SMA saya yang nggak bisa saya sebutkan satu
persatu.
Saya mohon maaf bu/pak kalau
sering (baca : selalu) jadi anak bengal, nggak tahu diri, nggak sopan, suka
melanggar aturan. Bukan berarti saya nggak hormat Bu/Pak, hanya saja saya masih
senang jadi nakal hehehe...
#6. SixSense
My lovely Boss, karena kalian
adalah penggerak hebat perubahan-perubahan dalam diri saya, selayaknya boss
saya yang punya kekuatan untuk merubah bawahannya. Maaf belum bisa jadi teman
baik, di tahun terakhir ini saya akan berusaha!
#7. BPH
My Osis team. Tempat orang-orang
berdedikasi tinggi berkumpul. Diantara kalian, saya merasa kerdil. Karena saya
merasa tidak pernah berbuat sebaik kalian. Tidak seberdedikasi teman-teman. Saya berharap pekerjaan saya yang tidak
seberapa ini cukup berkenan dan sedikit berguna. Saya minta maaf atas segala
ketidak becusan saya. Terima kasih telah mau menjadi partner saya, karena
setiap orang yang menjadi partner saya adalah salah satu orang terbaik yang
ditakdirkan menghadapi kebengalan saya. Terimakasih.
Nb: bagi bos saya yang lain (wuzzz saya punya banyak sekali bos lho). maaf kalau kesannya yang ditulis adalah yang spesial, padahal semua bagi saya spesial. baik yang tertulis atau tidak tertulis.
Jumat, 17 Agustus 2012
Indonesia Independence Day
Ramadhan Month
Comments
Post a Comment