Pergantian Presiden Sekadar Rotasi Pion

Mari lihat sejenak memoar pergantian presiden negri ini. Indonesia sudah enam kali berganti presiden, wakil presiden 11 kali dan kabinet 42 kali. Namun, adakah perubahan yang nyata? Memang jumlah dan persentase jumlah penduduk miskin terlihat menurun dari 70 juta orang (60%) pada tahun 1970 menjadi 28,55 juta orang pada tahun 2013 (11,47%). Namun, kesenjangan berdasarkan rasio Gini melebar dari 0,355 (1966) menjadi 0,413 (2013) (BPS, 2013). Harusnya semakin kecil angka kemiskinan, semakin sempit rasio Gini. Kesenjangan antara si kaya dan miskin malah semakin lebar. Belum lagi aspek non ekonomi, seperti sektor pemerintahan yang makin oportunis dan kotor, pendidikan semakin pragmatis, serta sosial budaya yang makin liberalis. Secara historis ini membuktikan pergantian presiden/ rezim ternyata tidak membut Indonesia makin baik. 

Jika perubahan sekedar perubahan, pergantian rezim bisa menjanjikannya. Padahal, untuk meraih perubahan hakiki perlu pahami akar masalah dan solusinya. Sejatinya, persoalan bangsa Indonesia tidak hanya berhenti pada buruknya individu. Jika digali lebih dalam, pangkal masalah sebenarnya adalah penerapan sistem kapitalisme yang berasas sekulerisme dan cabang-cabangnya seperti demokrasi, pluralisme dan liberalisme. Sehingga perubahan hakiki selayaknya adalah perubahan sistem secara fundamental. Bukan sekadar perubahan pion di dalam sistem yang sama.

Sistem ekonomi kapitalisme yang cacat dan mencacatkan harus diganti dengan sistem Islam yang baik dan membaikkan. Hanya sistem Islamlah yang akan menjamin perubahan hakiki, kehidupan yang lebih baik dan diridhoi oleh Allah. Sistem Islam datang dari pencipta manusia yang paling mengetahui hakikat manusia, apa yang baik apa yang tidak, yang bermanfaat dan yang madharat bagi manusia. 
Selain itu perubahan hakiki menuju kehidupan Islam hanya bisa dilakukan melalui thariqah (metode) dakwah rasullullah SAW yang mengubah sendi-sendi kehidupan (sistem) masyarakat secara menyeluruh dalam bingkai Khilafah Rasyidah yang menerapkan syariah  Islam secara integral dan komprehensif. Akhirnya, pergantian presiden tidak akan menghasilkan perubahan apapun, selain rotasi pion dalam sistem yang sama semata. 


Comments

Popular posts from this blog

Akses Tulisan Fakhi? Di sini...