Sejenis Gangguan Jiwa
Malmingan bareng **X**** tuh...
sejenis ngalamin gangguan jiwa.
ALAY, GILA, GALAU, GELEUH, DODOL, NGACO, NORAK
DAN SEGALA KEGILAAN YANG ANEH TAPI NGANGENIN.
LOL LOL...
dari yang kirim-kiriman lagu galau sesuai pesanan masing-masing.
ngakak ngomongin ke'gak jelas'an masing-masing.
berteori suka-suka gue,
"Dewasa itu ketika disakitin, mencoba ngerti dan nggak berusaha nyakitin balik,"
A : sumpah kalau dewasa jenis gitu, susah dong gue... kan gue nggak bisa pura-pura, akting-aktingan sih bisa.
(aku ngakak, akting-aktingan coba? huahaha...)
B: yah kamu kan emang nggak bisa pura-pura.
A: jelas banget ya gue?
C : aku juga nggak bisa pura-pura ding, eh tapi kalau aku bisa pura-pura nggak tersakiti.
(pura-pura nggak tersakiti? aku ngakak lagi, dalem sih, tapi lucu)
D : dewasa itu segala tingkah laku sesuai hukum syara'.
Nah ini sip.
kedodolan dan kenorakan selanjutnya berlanjut tentang teori 'telur matang, telur setengah matang, telur cabe-cabe-an?, telur infertil apalah namanya itu...
F : kata dosen aku kalau mau anaknya berkualitas, nikahnya pas usia-usia awal dua puluh tahunan biar telurnya berkualitas juga. kalau di atas usia tiga puluh telur (ovum)nya udah tua. kalau terlalu muda ntar telurnya cabe-cabean.
H : huahahahahaha... telur cabe-cabean?
G : ya udah sono nikah duluan, (ngakak lagi).
F : kan aku masih kecil.
I : kecil-kecil fertil (huahaha...)
F : huehehe...
berteori tentang 'kebetulan'
J : Kebetulan itu omong kosong yang harus ada di hidup ini. berapa coba dari kita yang pengen banget dapet adegan 'kebetulan' tapi nyatanya nggak pernah dapet. pengen kebetulan jalan nemu uang dua juta, kebetulan ketabrak mobil yang nolongin pangeran. imaji doang itu mah...
S : iya setuju.
O : persentasenya 0.0001 %.
K : tapi, kebetulan bisa merubah segalanya...
eyya... *koor kita*
huahahaha....
ngegalau lagi..
adegan selanjutnya kita ketawa bareng-bareng, dan mendadak kepo satu sama lain.
berlanjut tentang teori dodol berjerawat atau berkumis atau bertanduk,
varian dodol jenis baru.
well, mungkin kalau kita ibarat dodol garut, maka kita emang dodol sejati haha. tapi, okelah. malem minggu ini saya, aku, kula, abdi, seneng ketemu kalian semua.
sejenis ngalamin gangguan jiwa.
ALAY, GILA, GALAU, GELEUH, DODOL, NGACO, NORAK
DAN SEGALA KEGILAAN YANG ANEH TAPI NGANGENIN.
LOL LOL...
dari yang kirim-kiriman lagu galau sesuai pesanan masing-masing.
ngakak ngomongin ke'gak jelas'an masing-masing.
berteori suka-suka gue,
"Dewasa itu ketika disakitin, mencoba ngerti dan nggak berusaha nyakitin balik,"
A : sumpah kalau dewasa jenis gitu, susah dong gue... kan gue nggak bisa pura-pura, akting-aktingan sih bisa.
(aku ngakak, akting-aktingan coba? huahaha...)
B: yah kamu kan emang nggak bisa pura-pura.
A: jelas banget ya gue?
C : aku juga nggak bisa pura-pura ding, eh tapi kalau aku bisa pura-pura nggak tersakiti.
(pura-pura nggak tersakiti? aku ngakak lagi, dalem sih, tapi lucu)
D : dewasa itu segala tingkah laku sesuai hukum syara'.
Nah ini sip.
kedodolan dan kenorakan selanjutnya berlanjut tentang teori 'telur matang, telur setengah matang, telur cabe-cabe-an?, telur infertil apalah namanya itu...
F : kata dosen aku kalau mau anaknya berkualitas, nikahnya pas usia-usia awal dua puluh tahunan biar telurnya berkualitas juga. kalau di atas usia tiga puluh telur (ovum)nya udah tua. kalau terlalu muda ntar telurnya cabe-cabean.
H : huahahahahaha... telur cabe-cabean?
G : ya udah sono nikah duluan, (ngakak lagi).
F : kan aku masih kecil.
I : kecil-kecil fertil (huahaha...)
F : huehehe...
berteori tentang 'kebetulan'
J : Kebetulan itu omong kosong yang harus ada di hidup ini. berapa coba dari kita yang pengen banget dapet adegan 'kebetulan' tapi nyatanya nggak pernah dapet. pengen kebetulan jalan nemu uang dua juta, kebetulan ketabrak mobil yang nolongin pangeran. imaji doang itu mah...
S : iya setuju.
O : persentasenya 0.0001 %.
K : tapi, kebetulan bisa merubah segalanya...
eyya... *koor kita*
huahahaha....
ngegalau lagi..
adegan selanjutnya kita ketawa bareng-bareng, dan mendadak kepo satu sama lain.
berlanjut tentang teori dodol berjerawat atau berkumis atau bertanduk,
varian dodol jenis baru.
well, mungkin kalau kita ibarat dodol garut, maka kita emang dodol sejati haha. tapi, okelah. malem minggu ini saya, aku, kula, abdi, seneng ketemu kalian semua.
Comments
Post a Comment